Tak henti-hentinya NASA melakukan penelitan untuk tempat hunian baru buat umat manusia. Menggunakan teleskop luar angkasa NASA, misi Kepler terus melakukan pencarian planet di luar tata surya kita ( eksoplanet). Pesawat ruang angkasa yang berada di misi Kepler atau K2 telah menemukan ribuan kandidat eksoplanet sejak diluncurkan hampir satu dekade lalu. Terbaru penelitian yang dilakukan National Space Institute (DTU Space) di Technical University of Denmark meneliti 275 kandidat eksoplanet dan mengkonfirmasi 95 di antaranya adalah eksoplanet. ( Baca Juga : Inilah Tempat Terpanas di Muka Bumi )
Ada berbagai macam ukuran eksoplanet yang ditemukan. Mulai dari yang mirip dengan bumi, sebesar Jupiter, atau lebih besar dari Jupiter. Ilmuwan memperkirakan beberapa di antaranya mungkin memiliki kehidupan seperti di bumi. "Kami mulai menganalisis 275 kandidat yang mana 149 di antaranya telah benar merupakan eksoplanet. Kemudian kami menemukan 95 planet lain terbukti sebagai eksoplanet baru," ujar Andrew Mayo, penulis utama penelitian dilansir dari The Independent, Jumat (16/2/2018). ( Baca Juga : 15 Fakta Tentang Bulan yang Perlu Kita Ketahui Bersama )
Sebuah kandidat eksoplanet diukur melalui bayangan yang ditimbulkan saat melintasi bintangnya. Kemudian dilihat lebih dekat lagi sebelum dipastikan sebagai eksoplanet. Hal tersulit untuk menentukan ini adalah ilmuwan harus jeli membedakan itu adalah sinyal dari kandidat eksoplanet atau sinyal dari sumber lain. "Kami menemukan beberapa sinyal disebabkan oleh beberapa sistem bintang atau kebisingan dari pesawat ruang angkasa," kata Mayo. Dalam peneltiannya, mereka menemukan sesuatu yang dianggap penting, yakni sebuah planet pada orbit 10 hari yang mengelilingi bintang terang bernama HD 212657.
Dianggap penting sebab bintang terang memungkinkan planet-planet diamati dari observatorium berbasis darat. Karya ini telah dipublikasikan di Jurnal Astronomi dan peneliti dari NASA, UC Berkeley dan University of Tokyo terlibat dalam penelitian ini. Pesawat ruang angkasa Kepler diluncurkan pada tahun 2009 dan dirancang kembali oleh para insinyur dan astronom setelah mengalami kegagalan mekanis pada tahun 2013. Sekitar 3.600 eksoplanet telah ditemukan sejak pertama kali misi K2 diluncurkan. Misi yang akan datang akan memeriksa planet-planet berbatu seukuran Bumi yang bisa mendukung kehidupan.
0 Response to "NASA Menemukan Lusinan Planet Baru, Pertanyaannya Apakah Bisa Dihuni?"